Basic Medical Support :D

Seruu…

Seruu…

Seruu…

Asik banget hari ini :D

Yang dateng Seminar Basic Medical Support (BMS) ga bakal nyesel deh

Kita sebagai petugas kesehatan diajarin cara ngasih pertolongan tanpa menguunakan alat-alat kesehatan yang ada di rumah sakit :D

Gue mau share sedikit nih tentang ilmu yang tadi gue dapet.

Karena yang namanya ilmu tuh harus dibagi , biar ga cepet ilang :D

Basic Medical Support atau bantuan hidup dasar adalah pertolongan yang diberikan kepada korban pertama kali tanpa menggunakan alat alat kesehatan.

Cara nya gampang kok. Cukup ingat DRABC

Apatuh DR ABC?

DR ABC itu adalah singkatan dari Danger (bahaya), Response (cek kesadaran), Airway (jalan nafas), Breathing (pernapasan) dan Circulation (Sirkulasi)

Kita bahas satu per satu yaa supaya ilmu nya sama :D

^Danger (bahaya) :

Kuncinya adalah AMANKAN !!

Amankan DIRI SENDIRI sebagai penolong dengan (minimal) menggunakann sarung tangan dan Barrier Device

Amankan LINGKUNGAN sebagai tempat kejadian perkara, yang harus bebas dari benda benda berbahaya

Amankan PENDERITA sebagai korban dengan memindahkan ke tempat yang aman dan cukup udara

^Response (cek kesadaran) :

Cek kesadaran penderita dengan menepuk nepuk dan memanggil nama si korban (beri rangsangan suara dan rangsangan nyeri à mencubit)

Jika :

1. Korban bereaksi :

* tenangkan korban

* jangan pindahkan/menggerakkan korban (jika tak memingkinkan)

* segera panggil bantuan medis

*periksa secara rutin airway, breathing dan circulation korban. Periksa tubuh korban dan tangani cidera yang butuh penanganan cepat

2. Korban tidak bereaksi :

* Panggil bantuan

* Posisikan korban telentang

* Lakukan ABC

^Airway (jalan nafas) :

PRIORITAS PERTAMA !

Sumbatan total merupakan PEMBUNUH TERCEPAT . 4-6 menit tanpa suplai oksigen dapat terjadi kematian batang otak.

Masalah yang terjadi di airway dibedakan menjadi 2 (dua) :

1. Sumbatan Total, dapat terjadi karena benda asing menghalangi jalan nafas. Keadaan ini disebut Chocking / tersedak.

Penanganan :

- Dewasa

* sadar : lakukan Heimlich Maneuver dan/atau Back Blow hingga benda asing tersebut keluar dari sumbatan

* tidak sadar : lakukan Abdominal Thrust dan/atau Finger Sweep (middle finger)

- Anak-anak

* lakukan seperti orang dewasa tetapi dengan pengurangan tekanan

- Bayi

* lakukan Back Blows dan Chest Thrust secara begantian sebanyak 5 (lima) kali.

2. Sumbatan Parsial atau Sebagian, disebabkan karena lidah jatuh ke belakang pada korban tidak sadar, pendarahan dan edema yang masi dalam proses (belum jadi edema total). Buka jalan nafas korban dengan meletakkan satu tangan pada dahi korban dan dua jari tangan yang lain pada dagu korban, tengadahkan kepala kebelakanng (head tilt dan chin lift)

Ciri-Ciri Tersedak

* Mendadak sulit berbicara, batuk dan bernapas

* Berontak sambil memegangi leher

* Sianosis

* Mendadak tidak sadar

^Breathing (pernapasan) :

Masalah pernafasan adalah masalah berbahaya setelah airway. Hal yang biasa terjadi pada masalah breathing adalah pasien sesak, sulit bernafas atau bahkan tidak bisa bernafas.

Setelah airway terbuka, maka cek dengan LLF (Look, Listen and Feel)

Look à lihat apakah ada pergerakan dada korban

Listen à mendengar suara nafas yang keluar dari mulut korban

Feel à rasakan hembusan nafas

Jika korban bernapas :

* Berikan posisi miring untuk menjaga jalan nafas tetap terbuka

* Panggil bantuan medis segera

* Kaji kemungkinan adanya kondisi yang mengancam nyawa korban

* Berikan oksigen bila diperlukan

Jika korban tidak bernapas :

* Panggil bantuan medis

* Berikan bantuan nafas 2 kali (nafas buatan)

* Cek nadi karotis/leher selama 10 detik

* Lakukan kompresi dada jika nadi tak teraba (sesuai langkahlangkah CPR)

^Circulation (sirkulasi) :

Hal yang paling sering terjadi adalah pendarahan. Pendarahan yang cukup banyak, sering mengakibatkan syok , jika tidak segera ditangani. Untuk mencegah syok , cukup di tekan/dibalut.

Masalah di sirkulasi selain di pendarahan adalah terjadinya henti jantung. Untuk memastikan denyut jantung , dapat dilakukan dengan cek nadi. Pada seorang dewasa ada di daerah carotis/leher, sedangkan untuk bayi ada di daerah brachialis/lengan atas.

Huaaah , selesai deh postingan gue tentang CPR (Cardio Pulmonary Resucitation)

Semoga berguna yaa buat kalian semua yang baca :D

Mohon maaf apabila ga ada gambar atau penjelasan pendukung, mungkin bisa googling sendiri hehehee J

Ngepost seneeng

>rizkaamalia<